Tidak hanya di Surabaya, Serangga Tomcat Kini Sudah Menyebar ke Jogja dan Jabar.
[caption id="attachment_907" align="aligncenter" width="300" caption="serangga-tomcat"][/caption]
Serangan Tomcat atau rove beetle sudah mulai meluas ke daerah. Tidak hanya Surabaya saja, melainkan Kabupaten Tuban, Jogjakarta dan Tasikmalaya juga dikunjungi serangga yang bisa mengeluarkan toksin tersebut.
GatraNews - Tomcat Serang 9 Kecamatan di Surabaya
Serangan serangga Tomcat kini tidak hanya di Surabaya dan semakin meluas. Setelah kemarin menyerbu Apartemen Pakuwon City dan mengganggu pelajar SD Al- Muttaqien Jl Memet S Kenjeran, hingga Senin (19/3/2012) lalu, serangga ini sudah merambah 14 lokasi di 9 kecamatan di Surabaya.
Kasi Pertanian Dinas Pertanian (Distan) Surabaya, Bagas Swadaya Aji menjelaskan, tomcat banyak berkeliaran di pemukiman penduduk dekat sawah. ”Sampai Minggu (18/3/2012), ada 14 lokasi yang dirambah serangga ini,” ujarnya di Surabaya, Senin (19/3/2012).
Serangga ini menyerang secara sporadis. Lokasi yang diserang antara lain, Apartemen Pakuwon City, SD Al-Muttaqien, Jl Plemahan Besar, Jl Dukuh Kupang 10, Jl Simorejo Timur, Asrama Mahasiswa Unair Kampus C Mulyorejo, hingga Jl Manyar Indah.
Yang paling banyak diserang adalah kawasan Kecamatan Mulyorejo (ada lima lokasi), Kecamatan Sukolilo (dua lokasi), Tegalsari, Sawahan, Jambangan, Rungkut, Bulak, Sukomanunggal, dan Gunung Anyar. ”Kami sudah menjadwalkan penyemprotan pestisida nabati ke lokasi-lokasi itu,” tandasnya.
VIVAnews - Tomcat Juga Serang Tuban
[caption id="attachment_908" align="alignright" width="150" caption="badan-mauludin-yang-diserang-tomcat"][/caption]
Tomcat ini sudah menyerang warga Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Tuban. Salah satu warga, Mauludin, (45). Menurutnya, dia menderita sakit gatal-gatal seperti gejala yang ditimbulkan Tomcat.
Lukanya pun tidak hanya gatal, namun juga mengalami pembengkakan dan sedikit ada nanahnya di lukanya itu. "Rasanya panas," kata Mauludin di Tuban, Rabu 21 Maret 2012.
Mauludin menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan kalau itu serangan Tomcat. Namun, pasca mendengar berita, luka yang diritanya persis yang ditumbulkan Tomcat. "Lukanya persis dengan luka yang saya derita," lanjutnya.
Diceritakannya, pihaknya menderita gejala seperti itu sudah beberapa minggu kemarin. Saat itu, pihaknya dihinggapi serangga kecil seperti Tomcat saat naik motor di Bojonegoro, Jawa Timur. Pasca itu, pihaknya merasakan kegatalan pada lehernya.
Namun, lambat laun lukanya kian banyak. Pertama, pada lehernya namun menjalar ke muka. Tapi, hingga berhari-hari di badannya. Semakin lama malah semakin banyak, Mas. Dan luka ini rasanya panas," ujarnya.
KOMPAS.com - Belasan Warga Yogya Diserang Tomcat
Serangga jenis tomcat diduga menjadi penyebab penyakit gatal-gatal kulit sejumlah warga di RT 48 RW 07 Celeban Baru Kelurahan Tahunan Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta.
Sebanyak 12 warga dari 9 kepala keluarga yang tinggal di Gang Sidorukun mengalami penyakit kulit yang cirinya sama dengan penyakit kulit yang disebabkan serangga tomcat.
"Awalnya perih, panas lama-lama seperti gosong. Saya, suami, dan dua anak mengalami hal yang sama," kata Masriati (32), salah seorang warga setempat, Rabu (21/3/2012) kemarin. Ia mengatakan, sejak seminggu kemarin keluarganya mengalami penyakit kulit tersebut.
Menurut dia, serangga tersebut sering muncul saat malam hari. "Suka mengerumuni lampu. Jumlahnya banyak sekali," katanya.
Setelah ada kejadian warga terserang penyakit kulit tersebut, beberapa warga melapor Ke Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
JPNN.com - Serangga Tomcat Serang Tasikmalaya
Serangan serangga Tomcat tak hanya menyerang di wilayah Jawa Timur saja. Di Bungursari, Kota Tasikmalaya enam keluarga telah menjadi korban serangan serangga yang bisa membintikan dan mengelupuhkan kulit ini.
Siti Jamilah (39), istri anggota polisi di Polres Tasikmalaya Kota mengaku lima anggota keluarganya menjadi korban Tomcat. Wanita yang tinggal di Perumahan Aboh Kelurahan Sukamulya Kecamatan Bungursari ini mengaku salah satu anaknya malah tidak masuk sekolah gara-gara sakit karena serangan serangga itu.
“Anak saya tiga-tiganya kena (serangan Tomcat). Sadam, Arijal, sama Karin. Kalau malam itu banyak ada ribuan negerubutin lampu. Kalau (misalnya) ada air di dalam baskom itu pasti penuh (diisi Tomcat),” kata Siti saat ditemui di rumahnya kemarin (21/3).
Kondisi parah dialami anak ketiganya, Karina (11). Hampir sebagian besar badannya bewarna merah seperti terkena penyakit herpes. Serangan Tomcat, kata dia, menyerang keluarganya sejak 10 hari lalu. Hanya saat itu dia tidak mengetahui penyebab timbulnya bintik-bintik merah yang kemudian menjadi gelembung dan melepuhkan kulit anak-anaknya.
Malah, tak hanya keluarganya yang terkena efek serangan Tomcat. Sepengetahuannya ada enam keluarga yang terkena serangga yang mengeluarkan racun ini.
Perkiraannya, anggota keluarganya itu terkena racun Tomcat, karena serangga yang memiliki cairan berbahaya itu menempel di pakaian yang dijemur di luar rumah. Terlebih rumah Siti dekat dengan pesawahan.
“Tiba-tiba langsung ada bintik merah saja (di kulit). Tidak kelihatan waktu menggigitnya. Saya curiganya nempel di pakaian yang dijemur, kebetulan saya sering nyuci malam hari,” paparnya.
Menurut Karin, anak Siti, sebelum timbul bintik merah efek gigitan Tomcat, kulitnya terasa panas seperti terbakar. Selang dua sampai tiga hari timbul gelembung dan tidak lama kemudian gelembung itu pecah sehingga kulit mengelupas. “Pertamanya (setelah digigit, red) perih kayak terbakar. Dua sampai tiga hari kemudian tiba-tiba ada nanahnya. Terasanya (terasa panas) bangun tidur atau siang,” jelasnya.
6 Komentar untuk "Hati-hati! Serangga Tomcat Sudah Menyebar Ke Jogja dan Jabar"
Wah, aneh yah. Namanya TOMCAT.
TOM => Nama kucing di kartun
CAT => Bahasa inggrisnya Kucing.
Lah ni kok??? Bentuknya kagak mirip kucing ?? :/
And tenyata TOMCAT tuh nama pesawat tempur AS o.O
wah ngeri juga ya?
kenapa yah tomcat itu bisa menyereang ke kita
....
hello aku gk mau deket deket ma tomcat euwww