10 Tips Memilih Web Hosting yang Berkualitas

Memilih web hosting sepintas memang mudah, tentunya anda harus hati-hati dalam memilih provider web hosting. Banyak web hosting yang menawarkan fasilitas nyaris tidak terbatas dan harga yang amat murah bahkan sampai ratusan Gigabyte space, sesungguhnya hal ini tidak baik bagi situs anda karena ada keterbatasan dikarenakan infrastruktur server dan jaringan data center itu sendiri, server yang diisi dengan banyak situs yang bertraffic tinggi akan mengakibatkan beban server meningkat, akibatnya situs anda sulit sekali diakses atau sering down.

Kebanyakan pelanggan hanya melihat harga dan fasilitas yang ditawarkan. Padahal di luar itu banyak sekali hal yang seharusnya menjadi pertimbangan utama dalam memilih web hosting.

Hampir semua perusahaan berlomba – lomba menawarkan harga semurah mungkin dengan fasilitas serba tidak terbatas. Bahkan ada juga yang menawarkan fasilitas space tidak terbatas. Hal ini sangat mustahil karena hampir semua infrastruktur yang mendukung web hosting memiliki keterbatasan – keterbatasan yang tidak dapat dihindari.

Memilih web hosting kini tidak semudah memilih web hosting di masa lalu, terutama sebelum tahun 2000-an dimana belum banyak penyedia seperti sekarang ini. Juga dari banyaknya penyedia hosting itu sepertinya tidak banyak perbedaan yang ditawarkan.

Sebuah situs internet tidak akan ada yang sama, entah itu konten, jumlah pengunjung, aplikasi di dalamnya dan aspek lainnya. Demikian juga dengan penyedia hosting, web hosting yang baik dan cocok untuk seseorang belum tentu baik dan cocok untuk anda.

Berikut ini beberapa tips yang bisa anda jadikan referensi untuk memilih hosting yang terbaik untuk anda.

1. Fitur yang ditawarkan
Periksa fitur yang ditawarkan oleh penyedia hosting, apakah sesuai dengan kebutuhan anda dan mampu beradaptasi sejalan dengan perkembangan situs anda. Banyak penyedia hosting yang menawarkan fitur serba bombastis yang hanya merupakan taktik pemasaran, atau harga yang murah dengan fitur terbatas yang memaksa anda membayar jauh lebih mahal saat anda membutuhkan upgrade.
2. Space Kapasitas dan Bandwith yang diberikan
Periksa seberapa besar kapasitas hosting yang diberikan, apakah sudah mencukupi dengan file website yang akan kita pasang. Periksa juga bandwith yang diberikan, jangan sampai website Anda mati gara-gara terlalu banyak pengunjung. Sekarang ini sudah banyak menjamur layanan hosting yang memberikan kapasitas serba wah bahkan sampai unlimited yang bisa Anda dapatkan namun hati-hati jika suatu saat overload karena terlalu banyak pengguna.
3. Harga yang ditawarkan
Periksa harga yang ditawarkan oleh penyedia hosting, seringkali harga berbanding lurus dengan kualitas, tetapi juga harga yang terlalu mahal bisa menunjukkan tidak efisiennya sesuatu. Hindari penyedia hosting yang menawarkan kapasitas berlebih (space besar berpuluh atau ratus gigabyte dan bandwidth besar beratus atau ribu gigabyte) dengan harga yang terlalu murah, penyedia hosting yang demikian hanya melakukan overselling, menjual jauh melebihi kapasitas yang mereka miliki sebenarnya.
4. Kualitas Hosting
Sering kali pemain bisnis hosting yang baru terjun di bisnis ini hanya memperhitungkan resource space dan traffic limit. Padahal di luar itu banyak sekali batasan – batasan lain sebuah server di antaranya adalah CPU load dan Memmory. Oleh karena itu jika harga yang di tawarkan sangat murah maka konsekuensinya adalah pengurangan – pengurangan fasilitas hosting yang berpotensi besar menimbulkan beban berlebih pada server. Jika ada yang menawarkan harga sangat murah namun tetap menawarkan fasilitas – fasilitas yang fantastis, maka hal ini seharusnya menjadi tanda tanya besar.

5. Proses Aktivasi
Menunggu berhari-hari hanya untuk proses aktivasi? Di era yang serba instan ini kita dituntut serba cepat, dan sangat tidak masuk akal jika proses aktivasi web hosting, yang terkomputerisasi, memakan waktu lebih dari satu hari.

6. Kepemilikan dan Pengaturan Domain
Domain sudah selayaknya menjadi milik pelanggan dan pelanggan berhak melakukan pengaturan terhadapnya. Oleh karena itu pelanggan harus diberikan akses ke control panel domain yang berfungsi untuk mengatur domain secara administratif (whois info / kepemilikan) dan teknis (pengaturan nameserver).

Apabila kepada pelanggan tidak diberikan control panel pengaturan domain, maka jika suatu saat pelanggan ingin memindahkan hosting, melakukan pengaturan nameserver, dan perpindahan kepemilikan domain atau transfer ke registrar domain lain akan menemui kesulitan karena bergantung pada perusahaan hosting tempat pelanggan membeli domain tersebut.

7. Layanan Konsumen
Sebagai sebuah usaha jasa, layanan konsumen memegang peranan penting dalam web hosting. Sebelum memilih sebuah penyedia hosting sebaiknya anda mengajukan beberapa pertanyaan mengenai hal teknis dan non-teknis tentang hosting tersebut untuk mengenalnya lebih jauh dan apakah sesuai dengan anda.

8. Periksa Hardware dan Jaringan
Web server anda harus tetap hidup non-stop dan bisa diakses dari mana saja, untuk itu membutuhkan hardware kelas utama dan jaringan internasional besar. Apalagi pada generasi web versi kedua ini dimana situs internet saling berhubungan satu sama lain. Banyak penyedia hosting yang berada pada jaringan IIX tidak mempunyai koneksi international yang cukup untuk berkomunikasi dengan situs lainnya, atau bahkan mengirim/menerima email sekalipun.

9. Jaminan Uptime dan Keamanan Data Anda
Profesionalisme menuntut tranparansi. Periksalah apakah sebuah hosting memberikan jaminan pada data anda yang didukung oleh perjanjian layanan dan kompensasi jika tidak terpenuhi. Banyak penyedia hosting yang hanya menyebutkan uptime besar tanpa didukung fasilitas untuk memeriksa dan perjanjian untuk keamanan anda.

10. Resiko
Setiap keputusan mengandung resiko, apapun itu. Pertimbangkan masak-masak resiko yang mungkin dihadapi dalam memilih web hosting, baik resiko terbaik maupun resiko terburuk. Beberapa web hosting mungkin menyediakan fasilitas free trial (mencoba dulu selama beberapa hari) tetapi mungkin saja setelah beberapa bulan anda menemukan masalah dan ingin berpindah hosting tapi menghadapi masalah lain seperti tidak adanya jaminan uang kembali dan susahnya proses transfer keluar dari penyedia hosting tersebut.